Rabu, 21 Agustus 2013

Hidup Bersama Al-Qur’an




Judul       : Hidup Bersama Al-Qur’an
Penulis     : Waryono Abdul Ghafur
Penerbit   : Pustaka Rihlah
Cetakan   : Pertama, Februari 2007
Tebal       : xx + 368 halaman

Metode Penyajian al-Qur’an dalam buku ini
            Sesuai dengan kebutuhannya, penyajian tafsir al-Qur’an dalam buku ini lebih bersifat praktis, meski diusahakan untuk tidak mengurangi pengertian pesan-pesan firman Allah yang terkandung dalam ayat-ayat tertulis tersebut, sesuai dengan kemampuan penulis. Mula-mula dipilih topik atau tema tertentu, kemudian mencari ayat yang kiranya berhubungan dekat dengan tema dimaksud. Dari ayat itu kemudian digali maknanya minimal dari satu kata kunci (mufradat) yang sesuai dengan tema.
            Makna yang digali dari kata kunci tersebut dilihat dari berbagai derivasi (kata jadian)nya, dengan melihat kamus-kamus al-Qur’an seperti al-Mufradat fi Gharibil al-Qur’an, Musthalahat Qur’aniyah, Mu’jam Maqayisil Lughah dan kamus bahasa Arab, hingga ditemukan makna dasar dan asalnya serta relasinya dengan makna-makna dari kata jadiannya.
            Setelah itu, untuk lebih mendapat pemahaman yang utuh, ayat yang dikaji dilihat munasabah (relasi dan korelasinya dengan ayat atau sebelum dan sesudahnya) dan asbabunnuzulnya (baik mikro [yang ada dalam kitab asababunnuzul] maupun yang makro). Dari langkah ini minimal akan ditemukan juga konteks ayat dan bagaimana kontekstualisasinya sekarang ini.
            Baru kemudian, setelah langkah-langkah tersebut ditempuh, adalah menggali kandungan ayatnya dengan merujuk pada berbagai referensi yang terjangkau. Kiranya dengan cara demikian, diharapkan pesan dan isi kandungan al-Qur’an dapat terungkap, sehingga dapat digunakan pedoman dan panduan hidup.
            Dari penyajiannya yang bersifat tematik, pembaca tidak harus membaca secara keseluruhan isi buku, namun dapat langsung membaca kandungannya, sesuai dengan tema yang diminati dan ingin dipahami.


0 komentar:

Posting Komentar

Social Icons