Judul : Hidup Bersama Al-Qur’an
Penulis : Waryono Abdul Ghafur
Penerbit : Pustaka Rihlah
Cetakan : Pertama, Februari 2007
Tebal : xx + 368 halaman
Metode Penyajian al-Qur’an dalam buku ini
Sesuai
dengan kebutuhannya, penyajian tafsir al-Qur’an dalam buku ini lebih bersifat
praktis, meski diusahakan untuk tidak mengurangi pengertian pesan-pesan firman
Allah yang terkandung dalam ayat-ayat tertulis tersebut, sesuai dengan
kemampuan penulis. Mula-mula dipilih topik atau tema tertentu, kemudian mencari
ayat yang kiranya berhubungan dekat dengan tema dimaksud. Dari ayat itu
kemudian digali maknanya minimal dari satu kata kunci (mufradat) yang
sesuai dengan tema.
Makna
yang digali dari kata kunci tersebut dilihat dari berbagai derivasi (kata
jadian)nya, dengan melihat kamus-kamus al-Qur’an seperti al-Mufradat fi
Gharibil al-Qur’an, Musthalahat Qur’aniyah, Mu’jam Maqayisil Lughah dan kamus
bahasa Arab, hingga ditemukan makna dasar dan asalnya serta relasinya dengan
makna-makna dari kata jadiannya.
Setelah
itu, untuk lebih mendapat pemahaman yang utuh, ayat yang dikaji dilihat
munasabah (relasi dan korelasinya dengan ayat atau sebelum dan sesudahnya) dan asbabunnuzulnya
(baik mikro [yang ada dalam kitab asababunnuzul] maupun yang makro). Dari
langkah ini minimal akan ditemukan juga konteks ayat dan bagaimana
kontekstualisasinya sekarang ini.
Baru
kemudian, setelah langkah-langkah tersebut ditempuh, adalah menggali kandungan
ayatnya dengan merujuk pada berbagai referensi yang terjangkau. Kiranya dengan
cara demikian, diharapkan pesan dan isi kandungan al-Qur’an dapat terungkap,
sehingga dapat digunakan pedoman dan panduan hidup.
Dari
penyajiannya yang bersifat tematik, pembaca tidak harus membaca secara
keseluruhan isi buku, namun dapat langsung membaca kandungannya, sesuai dengan
tema yang diminati dan ingin dipahami.
0 komentar:
Posting Komentar